ØTerjadinya pemborosan ruangan. Pemetaan tabel. Dasar pemikiran pendekatan pencarian tabel adalah sebuah tabel atau direktori dari nilai key dan address. Untuk menemukan sebuah record dalam berkas relatif, pertama dicari dalam direktori nilai key dari record tersebut, yang akan menunjukan alamat dimana record tersebut berada dalam penyimpanan.
Buat gambarmu jadi lebih menarik dengan teknik menggambar yang tepat. Yuk, simak daftar teknik menggambar model alam benda beserta penjelasan singkatnya berikut! Menggambar model atau menggambar bentuk merupakan cara yang dilakukan untuk menggambar objek benda seperti keadaan sebenarnya. Objek ini dapat berupa benda hidup alam dan benda mati benda. Berbeda dari gambar lainnya, menggambar model alam benda memiliki unsur gelap terang, tebal tipis, dan detail lainnya seperti bayangan serta tekstur yang membuat gambar menjadi lebih hidup. Oleh sebab itu, dibutuhkan teknik menggambar alam benda yang tepat untuk hasil yang maksimal. Simak terlebih dahulu berbagai teknik menggambar model yang harus kamu ketahui berikut! Baca Juga Hobi Menggambar Ilustrasi? Simak Hal-hal dan Cara yang Perlu Kamu Ketahui! Teknik Menggambar Model Alam Benda Sumber Pexels Menggambar model merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan oleh seorang seniman. Namun, dalam pengaplikasiannya teknik menggambar model ini sebenarnya ada bermacam-macam. Berikut dijelaskan teknik menggambar model alam benda yang perlu kamu ketahui 1. Teknik Arsir Sumber Gambar YouTube Teknik menggambar model alam benda yang pertama adalah teknik arsir. Teknik arsir merupakan teknik menggambar yang biasanya dilakukan menggunakan pensil atau arang. Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu melakukan pengulangan garis secara acak dan saling menyilang. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menentukan warna gelap dan terang dari suatu objek sehingga memiliki kesan ruang dan kedalaman. 2. Teknik Dussel Sumber Gambar Artists Network Teknik dussel merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan pensil secara horizontal di atas kertas. Goresan tersebut kemudian akan digosok menggunakan jari atau kapas untuk menciptakan kesan gelap terang atau tebal tipis pada gambar. 3. Teknik Transparan Sumber Pexels Apabila kedua teknik sebelumnya menggunakan pensil, maka berbeda dengan teknik menggambar model alam yang satu ini. Untuk melakukan teknik transparan, kamu membutuhkan cat air yang disapukan dengan tipis dan transparan di atas kertas khusus. Semakin banyaknya campuran air pada cat air maka hasil sapuan warna yang dihasilkan juga akan semakin transparan. 4. Teknik Plakat Sumber Unsplash Teknik plakat merupakan teknik menggambar model alam yang menggunakan media cat poster atau cat akrilik. Teknik ini biasanya digunakan dengan cara menyapukan cat dengan warna tegas dan tebal. Hasil sapuan warna yang dihasilkan akan lebih pekat dan menutup dibandingkan dengan menggunakan teknik transparan yang menggunakan cat air. 5. Teknik Pointilis Sumber Unsplash Teknik pointilis merupakan teknik menggambar yang dapat dilakukan menggunakan berbagai alat atau media gambar, seperti pensil, pensil warna, krayon, spidol, atau bahkan menggunakan media cat. Untuk membuat model alam benda menggunakan teknik ini, kamu perlu membuat suatu objek gambar menggunakan titik-titik dengan jumlah sebanyak-banyaknya. Titik-titik ini kan memberikan kesan gelap dan terang pada gambar. Namun perlu diketahui bahwa tidak banyak seniman yang menggunakan cat untuk menggambar dengan teknik pointilis. Kebanyakan seniman akan memilih menggunakan pensil atau krayon. 6. Teknik Blok Sumber Unsplash Teknik menggambar model alam benda yang terakhir adalah teknik blok atau yang dikenal dengan teknik menggambar bayangan. Teknik blok ini dilakukan dengan cara memanfaatkan satu warna saja. Untuk menggunakan teknik blok, kamu bisa menutupi seluruh bidang objek gambar untuk membentuk sebuah bayangan atau siluet dari model gambar itu sendiri. Kamu bisa menggunakan media cat poster atau tinta bak untuk menggambar model alam benda dengan teknik blok yang satu ini. 7. Teknik Aquarel Sumber Gambar Pinterest Teknik aquarel merupakan teknik gambar yang menggunakan baik dalam menggunakan sapuan dan paduan warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang. Teknik aquarel merupakan teknik seni rupa yang digunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat air secara tipis. Teknik ini menggunakan media basah agar menghasilkan warna yang transparan. Baca Juga Macam-Macam Hobi yang Bisa Jadi Sebuah Profesi! Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Sumber Unsplash Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik menggambar model alam benda sangat beragam. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kemampuan dan keahlian yang kamu miliki. Selain itu, alat dan bahan yang akan digunakan dalam menggambar model alam benda juga perlu disesuaikan dengan karakteristik gambar. Untuk selengkapnya, simak beberapa macam alat dan bahan menggambar model alam benda berikut ini 1. Pensil Pensil merupakan alat dasar yang dibutuhkan untuk menggambar model alam benda. Kamu bisa memilih pensil dengan ukuran 2B yang lebih lunak, HB yang medium, atau 2H yang lebih keras. Jangan lupa untuk menyiapkan rautan pensil untuk memperuncing pensil yang kamu gunakan. Kamu juga bisa menggunakan sepotong amplas kecil untuk membantu menajamkan pensilmu. 2. Penghapus Saat sedang menggambar, kamu mungkin akan melakukan kesalahan. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan penghapus guna membersihkan garis-garis pensil yang salah. Pilihlah penghapus dengan bahan yang lebih lunak. Ini bertujuan agar kertas kamu tidak mudah rusak saat kamu sedang menghapus kesalahan gambar. 3. Kertas Kertas merupakan salah satu bahan penting dalam menggambar model. Ini karena kertas merupakan media tempat kamu akan menggambar. Sesuaikan kertas gambar yang akan kamu gunakan dengan kebutuhanmu. Pilihlah kertas yang tidak terlalu tipis agar kertas tidak mudah rusak saat sedang digambar. Sedangkan untuk latihan menggambar, kamu bisa memilih kertas dengan jenis buram. 4. Pensil Warna Apabila kamu membuat gambar berwarna, maka kamu perlu menyiapkan pensil warna untuk mewarnai objek gambarmu. Pensil warna dapat digunakan untuk mengarsir atau memblok warna pada bidang gambar. Perlu kamu ketahui bahwa tekanan pada penggunaan pensil warna akan sangat memengaruhi ketajaman warna yang dihasilkan. Oleh karena itu, kamu perlu memerhatikan penekanan ini. 5. Krayon Selain menggunakan pensil warna, kamu juga bisa menggunakan krayon untuk mewarnai objek gambarmu. Kamu dapat mengarsir dan memberikan blok warna pada bidang gambar yang kamu inginkan. Sama halnya dengan pensil warna, kamu juga perlu memerhatikan tekanan saat menggunakan krayon. Penekanan ini akan memberikan efek ketajaman yang berbeda-beda. 6. Cat Ada berbagai cat yang bisa kamu gunakan untuk menggambar model alam benda. Kamu bisa memilih cat air, cat akrilik, atau bahkan cat poster. Untuk cat air, kamu perlu memerhatikan penambahan campuran air. Ini karena campuran air akan memberikan ketajaman warna yang berbeda. Apabila kamu menggunakan lebih banyak air, maka warna yang dihasilkan akan lebih transparan. Baca Juga Desain Poster Cafe Menarik untuk Suasana Cafe yang Lebih Aesthetic Itu dia Toppers beberapa teknik menggambar model alam benda beserta alat dan bahan yang dibutuhkan. Kamu bisa menggunakan teknik menggambar model di atas untuk membuat gambarmu terlihat menjadi lebih hidup. Nah, untuk kamu yang sedang mencari peralatan menggambar atau peralatan melukis, sekarang semuanya bisa kamu dapatkan dengan mudah dan cepat di Tokopedia! Yuk, cek sekarang juga! Temukan Berbagai Kebutuhan Tulis dan Menggambar di Tokopedia! Dapatkan juga Bebas Ongkir Sepuasnya! Penulis Nyimas Pamela
PengertianTeknik Dusel. By: Pelajarindo.com. Pengertian teknik dussel atau gosok adalah sebuah teknik menggambar dengan cara menggosok berulang kali, sampai menciptakan bayangan atau gradasi yang sesuai. Selain itu, gambar yang dihasilkan dari teknik dusel sangat halus. Cara yang simpel dan mudah adalah menggambar menggunakan pensil, kemudian
Ilustrasi Menggambar fotoUnsplashMenggambar model merupakan salah satu materi yang penting dalam seni rupa. Kegiatan ini dilakukan dengan menentukan objek dan menggambarnya dengan warna serta pencahayaan yang digambar bisa berasal darimana saja, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan hingga benda mati. Objek yang dilukiskan harus memuat proporsi dan persepektif yang tepat agar tampilannya menyerupai objek atau model menggambar model, Anda harus menggunakan teknik tertentu. Teknik tersebut bergantung pada media yang akan digunakan untuk menggambar. Nah, berikut adalah 7 teknik menggambar Menggambar ModelIlustrasi Menggambar. Foto Unsplash1. Teknik ArsirTeknik arsir dilakukan dengan menggoreskan alat tulis secara arsir dan saling menyilang. Tujuannya agar model yang digambar memiliki pencahayaan yang serupa. Teknik arsir bisa dilakukan dengan pensil, arang, spidol, dan bolpoin. 2. Teknik PointilisDalam teknik pointilis, Anda harus menggambar titik-titik berulang kali hingga model yang diinginkan terbentuk. Warna yang gelap dihasilkan dengan menggambar titik-titik yang tebal dan rapat. Sementara itu, warna terang bisa didapat denga menggambar titik-titik yang Teknik BlokTeknik blok dilakukan dengan menutup objek gambar dengan satu warna hingga tampak bentuk siluet. Media yang dibutuhkan untuk teknik ini yakni cat poster dan tinta Teknik DusselTeknik dussel diterapkan dengan menggosok gambar menggunakan tangan atau kapas. Sehingga tercipta warna gelap dan terang. Biasanya, teknik ini digambar dengan pensil. 5. Teknik Garis atau LinearSeperti namanya, teknik linear dilakukan dengan menggambar garis-garis, baik garis lurus ataupun melengkung. Untuk menentukan warna gelap dan terang, Anda dapat menggambar garis secara menyilang atau Teknik PlakatTeknik plakat dilakukan dengan sapuan warna yang tebal menggunakan cat poster atau cat air. Sehingga nantinya, hasil dari gambar terlihat tebal, pekat dan dan Bahan yang DibutuhkanIlustrsi menggambar dengan pensil. Foto PixabayDikutip dari buku Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VIII karangan Sri Sudaryati dan Boiman, alat dan bahan yang digunakan dalam menggambar model antara lain sebagai berikut1. Kertas GambarKertas gambar yang memiliki permukaan kasar lebih direkomendasikan untuk menggambar bentuk. Beberapa jenis kertas yang biasa digunakan antara lain kertas linen, kertas manila, dan kertas kertas gambar dengan permukaan kasar sendiri bertujuan agar butiran-butiran arang dalam pensil atapun krayon dapat menempel pada permukaan kertas. Dengan begitu, model yang digambar akan terlihat lebih jelas dan sulit PensilPensil merupakan alat utama dalam menggambar. Jenis pensil terdiri dari beberapa seri, mulai dari H hard/keras hingga B bold/lunak. Jenis pensil dapat disesuaikan dengan teknik menggambar yang PenghapusTerbuat dari bahan karet yang halus dan lunak, penghapus berfungsi untuk menghapus bagian-bagian yang tidak diinginkan atau tidak diperlukan. Ada dua jenis penghapus, yaitu penghapus untuk pensil dan penghapus untuk KrayonKrayon terbuat dari perpaduan kapur dan lilin berwarna. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan warna pada gambar sehingga tampak lebih cenderung sulit kering, sehingga ketika akan mencampur warna, perlu ditunggu beberapa saat hingga kering sebelum ditimpa dengan warna Pensil WarnaSama seperti krayon, pensil warna juga berfungsi untuk memberikan warna pada gambar. Namun, warna yang dihasilkan dari pensil warna lebih tipis dibandingkan krayon. Pensil warna dapat digunakan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna yang Cat AirSesuai namanya, cat air merupakan alat menggambar model yang melibatkan proses pelarutan warna dalam air. Sifat cat air atau aquarel yang transparan dapat menambahkan kesan ekspresif ataupun impresif pada gambar.
Modeladalah objek yang dijadikan sebagai acuan untuk menggambar. Menggunakan model maksudnya adalah menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan. Adapun peralatan untuk media kering adalah sebagai berikut : a. Pensil, Teknik-teknik yang bisa digunakan dalam menggambar bentuk, antara lain sebagai berikut
Daftar Isi Pengertian Teknik Menggambar Macam-macam Teknik Menggambar 1. Teknik Linear 2. Teknik Blok 3. Teknik Arsir 4. Teknik Semprot atau Air Brush Menggambar 5. Teknik Pointilis Menggambar dan Melukis 6. Teknik Aquarel Menggambar dan Melukis 7. Teknik Cetak Reklame, Fotografi dan Grafis - Penting untuk mengetahui dan mempelajari berbagai teknik menggambar yang ada dalam dunia seni gambar dan lukis, terutama sebagai seniman pemula. Teknik-teknik yang ada dapat digunakan Untuk menghasilkan gambar yang beragam atau justru untuk mengenal lebih dalam teknik seperti apa yang menjadi ciri khas Anda karena setiap tekniknya menonjolkan dan menghasilkan gambar yang artikel berikut ini untuk mengenal tujuh teknik menggambar beserta contohnya!Pengertian Teknik MenggambarTeknik menggambar adalah suatu cara atau gaya yang memudahkan proses penciptaan gambar sehingga gambar terselesaikan dengan cepat. Teknik menggambar tidak hanya memudahkan proses penciptaan gambar, tetapi juga menimbulkan ciri khas tersendiri dari si penggambar sehingga setiap gambar atau lukisan memiliki hasil yang berbeda-beda. Macam-macam Teknik MenggambarSetiap gambar yang dibuat atau dihasilkan selalu membutuhkan teknik menggambar di baliknya, baik itu teknik yang sederhana maupun yang jauh lebih sulit. Setiap teknik akan menghasilkan penggambaran yang berbeda-beda secara tekstur yang setidaknya tujuh teknik menggambar. Berikut ini penjelasannya menurut repository dan Teknik LinearContoh teknik menggambar. Foto iStock/OsoloteTeknik pertama adalah linear. Teknik linear adalah teknik atau cara menggambar objek gambar menggunakan garis sebagai unsur utama. Gambar yang menggunakan teknik linear menjadikan garis sebagai unsur yang paling menentukan garis lurus ataupun garis Teknik BlokFoto iStock/kolaeTeknik selanjutnya adalah teknik blok atau bisa juga disebut sebagai teknik siluet. Teknik satu ini merupakan cara menggambar yang menutupi model atau objek gambar dengan satu warna agar membentuk suatu Teknik ArsirFoto iStock/treemouseSelanjutnya ada teknik arsir. Teknik satu ini dilakukan dengan cara menggunakan garis-garis yang menyilang atau sejajar agar gelap dan terang dari suatu objek gambar dapat ditentukan. Gelap dan terang yang dibentuk dengan teknik ini nantinya akan menghasilkan suatu teknik arsir, pensil yang digunakan, posisi pensil, ketebalan arsir, dan kepekatan tinta perlu diperhatikan. Berikut ini 11 jenis pensil beserta sifatnyaTerkeras 6HKeras 2H, HMedium F, HBLunak B, 2B, 3B, 4BTerlunak 5B, 8BMengutip Deddy Award W. Laksana dari situs ada enam garis yang dapat dihasilkan dari arsiran, yaitu garis tegak lurus sejajar, garis tegak lurus berirama dengan jarak tidak sama, garis dengan gerak ke kanan dan menutup, garis mengarah ke sudut kiri bawah, garis dengan gerak horizontal mendatar, dan garis dengan gerak horizontal pensil yang digunakan mempengaruhi hasil arsir. Semakin tinggi dan lurus ke atas posisi pensilnya, maka arsir yang dihasilkan semakin tipis dan berlapis. Sebaliknya, semakin rendah posisi pensil dan mendekati bidang gambar, hasil arsirnya semakin tebal dan lapisannya semakin besar tekanan pada pensil dan bidangnya, semakin tebal juga garis yang dihasilkan. Sementara itu, pensil yang ditarik tanpa tekanan akan menghasilkan garis yang tipis dan terang, bahkan hingga garis yang dihasilkan terkadang tekanan dan posisi pensil telah diatur sedemikian rupa, Anda tidak dapat melupakan kepekatan tinta yang berpengaruh besar terhadap hasil arsir. Tekanan yang minim dan posisi pensil yang lurus ke atas akan tetap menghasilkan arsir yang tebal bila tinta yang digunakan jauh lebih Teknik Semprot atau Air Brush MenggambarFoto iStock/zlisjakTeknik semprot atau air brush merupakan teknik gambar dengan bantuan penggunaan alat semprot khusus menggambar. Teknik menggambar satu ini memerlukan keahlian dan ketelitian khusus dalam menggunakan alat semprotnya agar tidak Teknik Pointilis Menggambar dan MelukisFoto iStock/Ortal BerelmanDi urutan ke-5 ada teknik pointilis. Teknik ini dapat dilakukan untuk menggambar ataupun melukis. Cara melakukannya adalah dengan membuat atau menggambar titik-titik. Pembuatan titik ini dapat dilakukan dengan pensil, pena, pastel, atau cat. Titik yang dibuat nantinya akan membentuk suatu objek Teknik Aquarel Menggambar dan MelukisFoto iStockTeknik aquarel adalah teknik menggambar atau melukis yang menggunakan cat berbahan air sebagai warnanya. Teknik satu ini menggunakan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus Teknik Cetak Reklame, Fotografi dan GrafisFoto iStock/ulimiTeknik selanjutnya adalah teknik cetak. Teknik cetak adalah teknik yang digunakan untuk membuat karya seni dua dimensi dengan pencetakan, baik teknik cetak manual maupun digital. Untuk menggunakan teknik cetak ini, Anda akan memerlukan mesin atau tinta berbagai teknik menggambar yang perlu dikuasai, seperti teknik linear, blok, arsir, pointilis, aquarel, dan cetak. Teknik menggambar sendiri adalah cara yang memudahkan proses penciptaan gambar dan memberikan ciri khas tersendiri karena teknik-teknik ini menghasilkan gambar yang berbeda-beda, baik dari segi dimensi, tekstur yang terlihat, hingga pewarnaannya. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/fds
BerikutSoal dan Kunci Jawaban Penilaian Akhir Semester (PAS) Seni Budaya SMP Kelas 7 Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2019/2020 : I. Pilihlah salah satu jawaban dari A, B, C, atau D yang paling benar! 1. Kegiatan Seni Rupa yang melibatkan gagasan imajinasi media dua dan tiga dimensi dengan memperhatikan proporsi, komposisi, keseimbangan dan
Prinsip-Prinsip Mengambar Model Untuk mendapatkan hasil gambar yang baik dan benar diperlukan penerapan prinsip-prinsip menggambar model, yang terdiri dari 1. Komposisi Komposisi adalah susunan atau tataletak objek gambar antara objek gambar yang satu dengan objek lainnya sehingga memiliki satu kesatuan bentuk yang harmonis. Komposisi merupakan cara mengatur susunan objek gambar yang digunakan sebagai model gambar, sehingga hasil gambar tampak menarik, harmonis dan indah. Komposisi dapat dilakukan dengan cara mengatur susunan objek gambar menurut bentuk, ukuran, warna, maupun jenis objek gambar dengan latar belakang gambar. Jenis-jenis komposisi antara lain, sebagai berikut; a. Kompisisi Simetris, yaitu susunan objek gambar pada posisi seimbang antara sisi kanan dan sisi kiri baik dalam susunan bentuk maupun objeknya. b. Komposisi Asimetris, yaitu susunan objek gambar dalam posisi maupun ukuran yang tidak sama antara sisi kanan dan sisi kiri, namun masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antar objek gambar. c. Komposisi Sentral, Susunan objek gambar pada posisi sentral/ ditengah-tengah bidang gambar sebagai pusat perhatian, dengan memperhatikan proporsi bentuk dan model gambar agar tercipta keseimbangan dan kesatuan antar objek gambar. 2. Proporsi Proporsi adalah perbandingan ukuran dan bentuk objek antara bagian satu dengan bagian yang lain secara ideal dan harmonis. Menggambar dengan proporsi yang tepat akan menghasilkan hasil yang ideal dan enak dipandang. Namun jika gambar dibuat tanpa memperhatikan proporsi yang tepat maka akan terkesan janggal dan tidak nyaman dipandang. Sebagai contoh misalnya menggambar benda berupa peralatan minum seperti gelas, porong, dan kendi tanpa memperhatikan proporsi yang tepat akan sangat janggal dan kurang harmonis apabila ukuran gelas sama dengan ukuran porong dan kendi. 3. Keseimbangan Keseimbangan adalah keselarasan antara objek gambar, bidang gambar dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan dalam menggambar model dapat diperoleh dengan cara memberikan efek perspektif pada objek gambar, sudut pandang gambar, maupun dengan cara membuat skala. Keseimbangan juga dapat diartikan sebagai keadaan dimana unsur-unsur objek gambar yang satu dengan yang lain memiliki kesamaan bobot. Jenis-jenis keseimbangan antara lain sebagai berikut; a. Keseimbangan Simetris, yaitu keadaan dimana unsur yang satu dengan unsur yang lainnya memiliki persamaan. b. Keseimbangan Asimetris, yaitu keadaan dimana unsur yang satu dengan unsur yang lainnya kurang memiliki persamaan. 4. Kesatuan Kesatuan adalah penataan unsur dengan cara menggabungkan unsur satu dengan unsur lainnya berdasarkan bentuk, ukuran maupun jenisnya sehingga memperoleh hubungan yang kuat, erat, dan saling mendukung antar satu dengan yang lain sehingga memiliki kesatuan yang tidak terpisahkan. Kesatuan juga dapat diartikan keserasian dalam mengatur objek gambar sehingga objek yang diatur antara satu dengan lainnya memiliki kesan ruang, kedalaman, dan saling mendukung antar objek satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan gambar yag baik. 5. Perspektif Perspektif adalah memperhitungkan hukum alam dengan mempertimbangkan jauh dekat benda dari pandangan mata kita, jika benda dekat dengan mata kita akan terlihat jelas, sementara benda yang jauh dari pandangan mata akan terlihat samar dan tidak jelas. Contoh penerapan hukum perspektif ini dilakukan pada saat menggambar objek misalnya kereta api yang berjalan mendekati kita, pada bagian yang dekat seperti mesin kerata terlihat jelas sedangkan bagian gerbong kereta api bagian belakang hingga semakin jauh terlihat kurang jelas dan semakin samar. 6. Lay out Lay out adalah tata letak objek gambar dengan keseluruhan bidang gambar. Prinsip lay out diperlukan dalam menentukan tata letak atau posisi objek gambar dengan bidang gambar, misalnya apabila objek yang digambar tinggi sebaiknya bidang gambar vertikal/ portrait, sedangkan apabila menggambar dengan objek yang lebar sebaiknya bidang gambar horizontal/ landscape, begitu juga dalam mempertimbangkan posisi objek gambar secara keseluruhan. 7. Gelap Terang Gelap terang adalah efek gelap dan terangnya suatu permukaan objek atau bidang dari pengaruh cahaya pada objek atau bidang tersebut, atau latar belakang karena pengaruh cahaya. Prinsip gelap terang dalam menggambar suatu objek tidak hanya diterapkan pada permukaan objek karena pengaruh cahaya, namun juga dapat diterapkan pada bayangan objek dan latar belakang objek karena efek cahaya pada objek tersebut. 8. Plastisiteit Plastisiteit adalah kesan natural dari hasil gambar yang seolah-olah seperti benda aslinya. Plastisiteit dapat diperoleh dengan mengolah secara maksimal anatomi, warna, tekstur, pencahayaan, bayangan, latar belakang, dan efek-efek lainnya. Unsur-Unsur Menggambar Model Menggambar model merupakan bagian dari seni rupa, jadi unsur-unsur gambar model sama dengan unsur-unsur dalam seni rupa, diantaranya yaitu; Unsur titik merupakan unsur seni rupa dalam hal ini gambar model yang paling sederhana. Unsur titik akan tampak dan berarti apabila dalam jumlah yang banyak. Gabungan dari banyak titik-titik akan membentuk sebuah garis. 2. Garis Garis merupakan unsur seni rupa gambar model yang terbentuk dari gabungan atau rangkaian titik-titik yang terjalin dalam kesatuan memanjang dengan kedua ujung terpisah. Terdapat bermacam-macam bentuk garis, seperti garis lurus, garis, putus-putus, garis lengkung, garis berombak, garis zigzag, garis panjang, garis pendek, garis tebal, garis tipis, garis halus, dan lain-lain. 3. Bidang Bidang merupakan unsur seni rupa gambar model yang terbentuk dari gabungan atau pertemuan dari beberapa garis. Bentuk bidang dapat dikategorikan ke dalam beberapa macam, antara lain seperti bidang geometris, bidang nongeometris, bidang biomorfosis, dan bidang bersudut. 4. Bentuk Bentuk merupakan unsur seni rupa gambar model yang terbentuk dari gabungan beberapa bidang yang membentuk ruang atau volume. Terdapat beberapa macam jenis bentuk, seperti bentuk kubistis, silindris, limas, prisma, kerucut, bola, dan lain-lain. 5. Warna Warna merupakan kesan yang dihasilkan oleh pantulan cahaya pada mata. Terdapat bermacam-macam jenis warna yang secara umum dapat dikategorikan ke dalam dua macam, yaitu spektrum warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u dan pigmen warna warna primer, sekunder, tersier, komplementer, dan analog. 6. Tekstur Tekstur merupakan nilai permukaan suatu benda sehingga dapat memberikan kesan tertentu jika dirasakan menggunakan indera peraba, sehingga dapat dikatakan halus, kasar, licin, mengkilap, rata, berlubang, kusam, dan lain-lain. Secara visual terdapat dua macam tekstur, yaitu tekstur nyata keadaan benda saat dilihat dan diraba sama nilainya dan Tekstur semu keadaan benda saat dilihat dan diraba berbeda. 7. Gelap Terang Gelap terang merupakan keadaan suatu bidang yang terjadi karena adanya perbedaan warna dan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Gelap terang dapat diterapkan dengan menggunakan warna tua gelap dan warna muda terang . Gelap terang dapat menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman suatu benda. 8. Ruang Ruang merupakan unsur seni rupa gambar model yang dapat memberikan kesan kedalaman, baik dalam bentuk nyata maupun semu. Unsur ruang dalam bentuk nyata dapat ditemui pada karya seni rupa tiga dimensi, sedangkan dalam bentuk semu dapat ditemui pada karya seni rupa dua dimensi. Alat dan Bahan Menggambar Model Alat dan bahan yang diperlukan dalam menggambar model sangat beragam tergantung kemampuan dan keahlian masing-masing individu untuk menggunakan alat dan bahan menggambar tersebut sesuai dengan karakteristik gambarannya. menggambar model dapat menggunakan media seperti pensil, arang carcoal, pensil warna, crayon, cat air, pena, bahkan bolpoin dan spidol. Secara umum terdapat beberapa macam alat dan bahan untuk menggambar model bagi pemula yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing, yaitu; 1. Pensil Pilihlah pensil berukuran 2H-H keras, HB medium, dan B-2B lunak. Gunakan peraut pensil untuk memperuncing ujung pensil. Kita juga bisa menggunakan sepotong kecil kertas amplas untuk mempermudah mengatur keruncingan pensil sesuai kebutuhan. 2. Penghapus Pilihlah penghapus yang lunak dan lentur untuk membersihkan garis-garis pensil tanpa merusak kertas. 3. Kertas Gunakan kertas gambar sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu tipis dan usahakan yang memiliki tekstur. Beberapa jenis kertas dapat digunakan untuk menggambar model seperti kertas ukuran standar A3, A4, dan kwarto. Untuk latihan, bisa juga menggunakan kertas buram. 4. Pensil Warna Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna. 5. Krayon Bahan krayon terdiri atas dua macam, yaitu bahan berbasis kapur dan minyak lilin. 6. Cat Air Cat air merupakan salah satu bahan menggambar yang menghasilkan kesan warna berbasis air. Cat air terdiri atas bentuk tube dan batangan. Bentuk tube menggunukan palet dan campuran air, sedangkan cat air dalam bentuk batangan dapat langsung digunakan tanpa mencampurnya dengan air. Langkah-Langkah Menggambar Model Sebelum menggambar hendaknya dipersiapkan alat dan bahan untuk menggambar, kemudian persiapkan objek yang akan digambar dengan memperhatikan prinsip-prinsip gambar model. Aturlah sudut pandang, jangan terlalu jauh agar dapat mengamati dengan lebih jelas. Biasakan menggambar di atas papan permukaan miring, bukan permukaan yang datar. Permukaan datar mengakibatkan gambar yang dibuat tidak proporsional distorsi. Gunakan pensil 2H atau H untuk membuat garis bantu. Jenis pensil keras ini sangat membantu dalam membuat sketsa gambar model karena menghasilkan garis yang cukup tipis. Dengan pensil 2H atau H kita tidak terganggu dengan garis maupun coretan tebal. Kita juga tidak perlu membuang waktu untuk menghapus berulang-ulang coretan garis yang salah. Biasakan dalam membuat rancangan gambar awal dengan membuat proporsi, bentuk dan gesture secara global menggunakan pensil 2H atau H. Apabila sudah sesuai dengan model yang digambar, lanjutkan dengan menggambar bagian-bagian yang lebih detil. Kemudian, gambar diperjelas dengan pensil HB, B, atau 2B dan dapat juga menggunakan pensil warna, cat, maupun spidol. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan perihal langkah-langkah urutan kerja sebelum kita memulai menggambar model, diantaranya yaitu; 1. Persiapan alat dan bahan, maksudnya adalah sebelum kita memulai menggambar harus mempersiapkan alat dan bahan yang kita gunakan sesuai dengan apa yang akan kita gambar, baik itu kertas, pensil, pastel, krayon, konte, kanvas, cat, dan sebagainya yang kita perlukan supaya kegiatan menggambar kita tidak terhambat karena ketidaksiapan kita melengkapi alat atau bahannya. 2. Pengamatan, yaitu kegiatan untuk mengamati obyek gambar model yang akan kita gambar. Dalam hal ini kecermatan atau ketelitian, ketepatan memilih objek gambar dan dalam menentukan sudut pandang sangat menentukan hasil kerja kita. 3. Menentukan teknik menggambar, hal ini sangat berkaitan erat dengan bahan dan alat yang kita gunakan, apakah menggunakan teknik kering pensil, krayon, pastel, konte atau teknik basah cat air, cat minyak, tinta. Biasanya dengan menggunakan teknik kering waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan lebih singkat bila dibandingkan menggunakan teknik basah. Untuk teknik kering bisa menggunakan teknik arsir, teknik dussel, atau teknik pointilis, sedangkan teknik basah bisa secara transparent atau aquarel dan teknik plakat. 4. Membuat sket sketsa atau rancangan gambar, yaitu kegiatan awal dalam menggambar dengan membuat rancangan gambar dari objek yang kita amati secara bertahap dari bentuk keseluruhan kemudian bagian-perbagian dan selanjutnya detailnya. 5. Penyelesaian gambar, yaitu menyempurnakan gambar Iebih lanjut hingga selesai sempurna tentang persoalan perspektif, gelap terang, tekstur, warna, serta penekanan pada bagian-bagian tertentu sehingga hasilnya indah dan menarik. 6. Finishing, yaitu penyelesaian akhir gambar hingga tahap penyajian karya dengan diberi pelapis anti jamur. kaca atau pigura. Untuk mengasah keterampilan dalam menggambar model lakukan latihan terus menerus sampai memahami bentuk yang sebenarnya. Gunakan pensil dan kertas buram sebagai media dan alat saat latihan menggambar. Latihan yang dilakukan sekaligus melatih imajinasi dan kepekaan rasa serta merekam bentuk-bentuk objek sebagai referensi visual dalam menggambar model. Teknik Menggambar model Teknik menggambar model merupakan cara yang dilakukan dalam menggambar model. Terdapat berbagai macam cara atau teknik dalam menggambar model tergantung media yang digunakan. Teknik menggambar model menurut media yang digunakan tersebut antara lain. 1. Menggambar dengan Media Pensil, Arang, Pensil warna, dan Crayon Teknik arsir adalah pengulangan garis secar acak & saling menyilang dengan tujuan untuk menentukan gelap terang suatu objek gambar sehingga tampak memiliki kesan ruang atau kedalaman. Teknik arsir biasanya dilakukan dengan menggunakan media pensil dan arang. Macam-Macam Teknik Arsir 1 Teknik Arsiran satu arah Hatching Teknik arsir hatching adalah teknik dasar dalam mengarsir. Teknik ini dilakukan dengan cara membuat goresan pensil secara sejajar dan beruntun, semakin padat dan tebal goresan garis arsiran akan semakin gelap dan tegas. Untuk mendapatkan arsiran yang bagus gunakan pensil tipe B 2B, 4B, 9B. 2 Teknik Arsiran silang Crosshatching Teknik Arsir Crosshatching merupakan salah satu teknik dalam membuat arsiran dengan cara menggoreskan pensil secara meyilang. Untuk mendapatkan goresan yang tebal/ tegas arsiran dilakukan dengan cara membuat goresan sejajar satu arah dengan garis yang menyilang dengan cara ditumpuk hingga intensitas goresan semakin tebal dan gelap. 3 Teknik Arsiran searah kontur Contour Hatching Teknik Contour Hatching merupakan teknik arsir yang dilakukan dengan membuat goresan mengikuti kontur/ garis bidang yang ingin diarsir. Teknik arsiran ini biasanya dipakai dalam menggambar figur manusia, hewan, dan tumbuhan. 4 Teknik Arsiran coretan bebas Scumbling Teknik scumbling merupakan salah satu teknik arsir yang dilakukan dengan cara membuat goresan bebas. Goresan arsir dengan teknik ini tidak berupa garis lurus, tetapi dalam bentuk garis acak dengan intensitas menurut hasil yang dikehendaki. 5 Teknik Arsiran titik Stippling Teknik stippling merupakan teknik arsir yang dilakukan dengan cara membuat titik-titik seperti teknik pointilisme pada teknik melukis. Semakin tebal dan rapat titik-titik yang dibuat makan semakin gelap dan tegas arsiran yang dihasilkan. 6 Teknik Arsiran melingkar Circusilm Teknik Arsir Circusilm merupakan teknik arsir yang dilakukan dengan cara membuat goresan lingkaran spiral kecil-kecil yang disusun secara beruntun. Untuk mendapatkan kesan gelap dan tebal dilakukan dengan membuat goresan spiral/lingkaran secara tegas dan berulang-ulang, sebaliknya apabila ingin mendapatkan arsiran tipis goresan spiral lebih diperhalus dan tipis. Teknik pointilis adalah suatu teknik menggambar dengan cara membuat rangkaian titik-titik sebanyak-banyaknya yang disusun menjadi suatu objek gambar atau untuk memberikan kesan gelap terang pada gambar. Teknik pointilis dapat diterapkan dengan media pensil, pensil warna, spidol, maupun crayon. Teknik dussel adalah suatu teknik menggambar dengan cara menggoreskan pensil secara horizontal pada kertas, kemudian digosok dengan kapas atau jari telunjuk sehingga arah goresan tidak kelihatan. 2. Menggambar dengan Media Cat a. Teknik Transparan Aquarel Teknik aquarel adalah teknik menggambar dengan cat air yang dilakukan dengan sapuan warna tipis dan transparan. Semakin banyak campuran air pada cat air maka hasil sapuan warna semakin transparan. b. Teknik Plakat Teknik plakat adalah teknik menggambar dengan media cat dengan sapuan warna tegas dan tebal, sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup. Teknik ini biasanya dilakukan dengan media cat poster, cat akrilik. c. Teknik Pointilis Teknik pointilis merupakan teknik menggambar dengan membuat rangkaian titik-titik yang disusun menjadi suatu objek gambar. Teknik Pointilis tidak hanya dapat dilakukan dengan media pensil maupun crayon, menggambar dengan media cat juga dapat dilakukan dengan teknik ini. Teknik pointilis dengan media cat membutuhkan kesabaran dan kecermatan dalam berkarya, maka dari itu teknik ini sangat jarang dilakukan oleh pemula dalam menggambar menggunakan media cat. d. Teknik Blok Teknik blok merupakan teknik menggambar dengan cara menutup bidang gambar dengan satu sapuan warna sehingga hanya tampak bentuk globalnya saja/ siluet. Teknik ini biasanya dilakukan dengan media cat poster, tinta bak. Objek menggambar Model Menggambar model bagi pemula membutuhkan panduan dalam memilih objek yang tepat. Bermacam-macam objek dapat dijadikan model untuk digambar, namun setiap jenis objek gambar memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Objek gambar model sangat beraneka ragam, baik jenis maupun coraknya. Objek-objek tersebut dapat berupa benda hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda mati seperti gelas, piring, mangkuk, termos, dan lain-lain. Dalam seni menggambar model sebenarnya lebih menekankan pada objek manusia sebagai model yang digambar, sedangkan objek-objek alam benda dikenal dengan istilah menggambar bentuk. Berikut beberapa objek yang dapat digunakan untuk menggambar model. 1. Manusia Manusia merupakan salah satu objek yang menarik dalam menggambar model. Menggambar manusia membutuhkan latihan dan memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi apabila dilakukan oleh pemula. Bagi pemula yang ingin belajar menggambar objek manusia sebaiknya melakukan latihan menggambar dengan cara meniru bentuk gambar manusia pada kertas gambar. Lakukan latihan menggambar dengan memperhatikan pedoman bentuk anatomi dan proporsi tubuh manusia yang tepat. Setelah hasil gambar kalian sudah tepat dan ideal membentuk gambar manusia, silahkan lakukan menggambar dengan objek manusia sebagai modelnya. 2. Binatang Menggambar model binatang juga terbilang tidak mudah bahkan lebih sulit daripada menggambar manusia jika dilakukan dengan melihat binatang secara langsung. Sama halnya dalam menggambar manusia, sebagai pemula lakukan latihan menggambar dengan mengamati objek gambar binatang dari hasil foto maupun gambar binatang pada buku dan majalah. Lakukan latihan menggambar dengan meniru objek gambar secara terus menerus. Setelah hasil gambar kalian sudah terlihat tepat dan ideal silahkan lakukan praktek menggambar dengan melihat objek binatang secara langsung. Beragam jenis binatang dapat kalian gambar, seperti jenis binatang air, jenis binatang berkaki 4, dan lain-lain. 3. Tumbuhan Menggambar model tumbuhan dapat dilakukan dengan melihat berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekitar kalian. Amati dan pilihlah objek yang menarik untuk digambar, seperti objek bunga di pot maupun di vas, tanaman di taman, sayuran di dapur, buah-buahan, dan beragam jenis tumbuhan lainnya. 4. Alam Benda senchandono Menggambar alam benda sebenarnya lebih tepat disebut dengan istilah menggambar bentuk. Menggambar dengan model alam benda ini dapat kalian lakukan dengan memilih dan mengelompokkan beragam benda sebagai model. Benda-benda tersebut dapat kalian kelompokkan sesuai dengan jenisnya, bentuk, dan ukurannya. Kelompok bentuk benda yang dapat kalian gambar antara lain seperti benda yang berbentuk silindris, kubistis, maupun bentuk bebas. Sedangkan kelompok jenis benda antara lain seperti jenis benda peralatan minum dan makan, jenis benda elektronik dan lain-lain. Sedangkan dari segi ukuran kalian dapat memilih kategori benda dengan ukuran yang besar, kecil, maupun sedang saja. Dalam menggambar model jangan menggabungkan atau memadukan objek dengan ukuran maupun jenis yang terlalu kontras, misalnya menggambar tutup botol dengan ember, hal ini akan sulit menemukan prinsip keseimbangan pada gambaran. Contoh Menggambar Model Berikut ini beberapa contoh hasil karya menggambar model beragam objek yang dapat membantu kalian dalam latihan berkarya menggambar model. 1. Contoh menggambar model objek manusia rendrasantana fajarprihattanto 2. Contoh menggambar model objek binatang rendrasantana anshori47 3. Contoh menggambar model objek tumbuhan jackinthegreengalery jonnie_turpie 4. Contoh menggambar model objek alam benda rendrasantana rendrasantana Baca juga
Dalamsetiap kategori pengguna untuk identifikasi semua peran yang akan dimainkan oleh user harus relavan dengan sistem. Create video instantly with this Awesome Aplikasi ini dapat membuat efek foto dan bokeh yang keren dan tentunya dapat membantu Sobat untuk menggambar efek bokeh yang realistis dan efek lighting untuk foto Sobat. Pengertian Menggambar Model Prinsip Prinsip
. 10 432 317 161 15 334 231 436
berikut adalah teknik yang digunakan untuk menggambar model kecuali teknik