KUISKONSEP ASESMEN NASIONAL. 1. Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi pada kelulusan siswa. Benar Salah. 2. Asesmen Nasional dapat dikatakan sebagai pengganti Ujian Nasional karena keduanya merupakan asesmen berskala nasional yang dibutuhkan siswa untuk menentukan kelulusan. · Benar · Salah. 3.
Uploaded byTina Rostiani 0% found this document useful 0 votes5 views3 pagesOriginal TitleRefleksi topik 1Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes5 views3 pagesRefleksi Topik 1Original TitleRefleksi topik 1Uploaded byTina Rostiani Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Setelahmempelajari konsep Asesmen Nasional secara menyeluruh, Guru dapat mengukur sejauh mana pemahaman dalam menguasai topik ini. Berikut terdapat beberapa pernyataan mengenai konsep Asesmen Nasional. Melalui setiap pernyataan tersebut, Guru dapat mengecek kesesuaiannya dengan memilih benar atau salah.
Hans Beriluky Download PDF Publications 1 Followers 0 Refleksi Pembelajaran - Topik ASESMEN Refleksi Pembelajaran - Topik ASESMEN View Text Version Category 0 Follow 0 Embed Share Upload
KuisKonsep Asesmen Nasional. 1. Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi pada kelulusan siswa. Benar; Salah; 2. Asesmen Nasional dapat dikatakan sebagai pengganti Ujian Nasional karena keduanya merupakan asesmen berskala nasional yang dibutuhkan siswa untuk menentukan kelulusan. Benar; Salah; 3.
2 Asesmen Nasional dapat dikatakan sebagai pengganti Ujian Nasional karena keduanya merupakan asesmen berskala nasional yang dibutuhkan siswa untuk menentukan kelulusan. Benar. Salah. 3. Asesmen Nasional menekankan pada penguasaan kompetensi siswa, sedangkan Ujian Nasional menekankan pada penguasaan konten pembelajaran siswa. Benar. Salah. 4.
AsesmenNasional dirancang untuk memberi dorongan lebih kuat ke arah pengajaran yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan kompetensi, termasuk di dalamnya kemampuan bernalar. Ketiga, UN kurang optimal sebagai alat untuk mengevaluasi mutu pendidikan secara nasional.
. 398 69 461 153 383 140 155 299
refleksi topik 1 konsep asesmen nasional